Allah Berfirman
" Bacalah apa yang mudah bagimu dalam Al Quran " ( Al Muzzammil : 20)
Allah tidak membatasi bacaan yang dibaca. Allah juga tidak mengharuskan seseorang menghafal Al Quran, kecuali yang di butuhkan untuk sholatnya. Apabila ada yang menentukan keharusan untuk menghafal, masalahnya hanya tambahan yang tentu saja ada pahalanya. Allah hanya mengharuskan menghafal untuk kepentingan shalat saja.
Ketika seseorang membaca Al Quran dan diniatkan untuk kebutuhan jiwanya, maka dia akan mendapatkan empat hal :
1. Ketenangan dan Ketentraman Hati
Firman Allah,
" Orang - oranh yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram " ( Ar-Ra'd : 28)
2. Menambah Iman
Firman Allah,
" Sesungguhnya orang - orang yang beriman itu hanya mereka yang apabila di sebut Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat - ayat Nya, dan karena tuhanlah mereka bertawakal " ( Al Anfaal : 2)
3. Menabah Khusyu dan ketakutan kepada Allah
Firman Allah
" kalau Sekiranya kami menurunkan Al Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah di sebabkan takut kepada Allah " ( Al - Hasyr : 21)
4. Menagis
Firman Allah
" dan mereka menyukur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu ( Al - Isra': 109 )
Orang yang membaca Al Quran untuk mengisi jiwa adalah lebih dekat kepada Allah, dibandingka membaca untuk kepentingan akalnya. Apalagi membaca Al Quran dengan rasa keterpaksaan sebaiknya jangan membaca! Sebab Al Quran sama sekali bukan beban. Orang boleh membaca kapan saja, setiap waktu yang di kehendaki. Paham artinya atau tidak tetap dapat pahala. Jadi tetaplah perbanyak membaca Al Quran agar akal dan hati menjadi tenang.
Posting Komentar
Posting Komentar