MENGANGKAT TANGAN KETIKA BERDO'A


 

Dalam perkara mengankat tangan saat berdo’a, umum nya mnjadi kebiasaan bagi kita umat muslim,namun tidak sedikit pula yang tidak mengangkat tangan saat berdo’a, baik berdo’a setelah sembahyang maupun yang lainnya. Namun kita sebagai umat muslim tentu saja beracuan kepada nabi kita yaitu Nabi Muhammad Saw. Sehingga muncul pertanyaan, apakah ada Nabi mengangkat tangan saat berdo’a? Jawaban nya ada. Nabi Muhammad saw biasa mengangkat tangan saat berdo’a, baik do’a dalam sembahyang maupun yang diluar nya. Di dalam kitab “ Tuhfatudz Dzakirin “ karangan imam Syaukani, di terangkan bahwa Nabi mendo’a dengan mengangkat tangan tidak kurang dari 30 tempat dalam macam – macam do’a. ( halaman 46) 

Didalam kitab inidinukilkan 10 buah hadist, dimana Nabi mengangkat tangan ketika mendo’a, diantaranya:

Tersebut dalam Sunan Abi Daud :



“ Dari sa’ad bin Abi Waqash, beliau berkata : kami keluar bersama Rasulullah Saw. Dari Mekkah hendak ke Madinah. Manakala kami sampai dekat “ Azwara” beliau turun dari kendaraan, kemudian beliau mengangkat tangan dan mendo’a, kemudian sujud tiga kali hal ini di kerjakan” ( HR Abu Daud, Sunan Abu, Sunan III, Halaman 89) 

Menurut Abu Daud sujud dan do’a ini dalam rangka syukur atas nikmat, yang dilakukan dalam perjalanan. Di 

Sebutkan juga dalam Hadist Bukhari :






“ dari Anas Rda. Beliau ingat, bahwa seorang laki – laki masuk ke masjid di pintu yang menghadap mimbar, Rasulullah Saw. Sedang berkhotbah. Maka ia menghadap Rasulullah dan berkata sambil berdiri. Hai Rasulullah, telah mati hewan – hewan dan telah putus jalan, maka do’akanlah kepada Allah, kiranya ia menolong kita. Berkata Anas melanjutkan keterangannya : maka Rasulullah mengangkat dua tangannya dan mendo’a ya Allah, turunkanlah hujan.” ( HR. Bukhari-Sahih Bukhari I, halaman 128) 

Dalam Hadist ini adalah mengangkat tangan ketika mendo’a dalam khutbah istisqa' ( minta hujan) 

Dari Hadis – hadist diatas dapat diketahui, bahwa Nabi banyak sekali mendo’a denganmengangkat tangan. Kalau ada orang yang mengatakan bahwa Nabi tidak mengangkat tangan ketika mendo’a maka orang itu tidak mengetahui hadist -hadist ini.

Kalau ada orang yang menfatwakan bahwa seluruh hadist – hadist angkat tangan pada ketika mendo’a adalah hadist dha’if maka satu fatwa yang sangat keliru, sesat lagi menyesatkan, karena dalam hadist ini terdapat hadis bukhari yang sudah di sepakati seluruh umat islam kesahihannya.

Semoga dengan pnjelasan ini tidak ada lg perdebatan antara kita tentang hal mengangkat tangan dlam berdo’a.


Related Posts

Posting Komentar