SEDEKAH YANG SALAH SASARAN APAKAH BERPAHALA?



Besarnya pahala sedekah tergantung kepada besarnya manfaat dan banyaknya orang yang mendapat faedah dari sedekahtersebut. Banyaknya pemberi sedekah yang niatnya tidak kurang baik dan tujuan bukan tidak mulia. Tetapi, yang kurang darinya adalah kecerdasan untuk mengetahui jalur - jalur pemanfaatan yang lebih luas dari sedekahnya.

Sekarang ini kita hidup di zaman yang di dalamnya bidang kebutuhan semakin meluas dan yang meminta sesekah semakin meluas, baik dengan cara yang benar maupun dengan cara yang salah. Hal ini menuntut para pemberi sedekah untuk lebih selektif dan melihat lebih cermat sisi - sisi kebutuhan masyarakat. Sehingga mereka bisa menyalurkan sedekah kepada yang lebih membutuhkan dan lebih bermanfaat. Yaitu kepada orang miskin yang kondisinya sudah sangat terpuruk karena beban kebutuhan dan situasi darurat.
Rasulullah bersabda :




" Barang siapa menghilangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang mempermudah urusan orang yang sedang kesusahan, maka Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa yang menutupi seorang muslim, maka Allah akan menutupinya di dunia dan akhirat. Allah akan tetap menolong hamba selama hamba itu menolong saudaranya." ( HR Muslim) 


Sabda Rasulullah
" Sesungguhnya amal perbuatan yang paling di cintai oleh Allah adalah kegembiraan yang kamu masukkan kedalam diri seorang mukmin, kamu singkap kesulitannya, kamu lunasi hutangnya, atau kamu usir rasa lapar darinya "

Sudah maklum bahwa membantu mereka yang sangat membutuhkan dan meringankan beban mereka yang kesusahan tidak akan terlaksana, kecuali setelah kita mencari tahu keberadaan mereka dan meliahat realita kehidupan mereka.

Namun bagaimana jika sedekah yang kita slurkan salah sasaran,apakah tetap mendapat pahala?

Diatas telah di jelaskan  bahwa kita dalam bersedekah harus lebih selektif agar sedekah yang kita berikan lenih bermanfaat. Namun, apabila tidak bisa selektif atau telah berusaha menyalurkan secara baik tetapi ternyata salah sasaran, dimana dia menyalurkan sedekah kepada yang tidak berhak, sedangkan dia tidak mengetahuinya maka sedekahnya diterima dan ia tetap mendapatkan pahala. Allah meridhai kebajikan dan amal baiknya.
Hal ini di tunjukkan dalam Firman Allah.


" dan siapa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu tidak akan di aniaya " ( Al Baqarah : 272 )

Kesimpulannya perbanyaklah bersedekah kepada sesama mukmin, dan lebih selektiflah dalam menyalurkan sedekah agar tepat sasaran, meskipun sedekah yang salah sasaran tetap mendapat pahala,. Namun lebih baik sedekah kita benar - benar bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.

Related Posts

Posting Komentar