PERBEDAAN ANTARA SYI'AH DAN AHLUSSUNNAH

Dengan munculnya khomeini di Iran Pada akhir abad ke XII, kaum Syia'ah mendapat angin dan namanya menjadi populer. Antara Syi'ah dengan ahlussunnah terdapat perbedaan yang prinsipil, adapun perbedaan itu di antaranya ialah

1. Menurut syiah, Sebelum Nabi Muhammad Saw wafat, beliau berwasiat, bahwa Khalifah pengganti beliau sesudah wafat adalah Ali bin Abi Thalib Rda. Sedangkan menurut Ahlussunnah wasiat itu tidak ada.

2. Khalifah ( Imam menurut syi'ah)  tidak boleh diangkat oleh rakyat, tetapi harus yang ditunjuk oleh Nabi, karena Khalifah ( imam ) ini bukan saja sebagai penguasa urusan Negara, tetapi juga pengganti dalam keNabian.

3. Imam - Imam Kaum Syi'ah yang jumlahnya berturut - turut 12 orang, semuanya masuh menerima wahyu dari Allah dan melanjutkan pekerjaan Nabi.

Kaum Ahlussunnah tidak berpaham seperti itu. Wahyu sudah putus dengan wafatnya Nabi, dan syariat tidak bertambah lagi.

Bagi orang Syi'ah imam (Khalifah)  itu tidak mesti sampai memerintah,  menguasai Negara dan Agama. Ada imamnya yang sampai menguasai Negara dan Agama, ada juga imamnya yang hanya di atas kertas saja dan dalam I'itiqad saja, walaupun tidak ada dalam kenyataan. Ia menjadi imam karena diberi wasiat oleh imam yang terdahulu saja.

Imam itu bagi kaum Syi'ah harus dan mesti dari Ahli Bait. Yakni keturunan Rasullullah dari Siti Fatimah binti Nabi bersama Saidina " Ali Krram Allahu Wajhah. Mereka tidak menerima Imam lain selain dari ahli Bait.

Itulah sebahagian dari perbedaan secara prinsipil antara Syi'ah dan Ahlussunnah.dan masih banyak lagi perbedaannya.

Related Posts

Posting Komentar